Senin, 14 Juli 2014

Israel Diserang Hacker

Situs-situs Israel Diserang Hacker

Aksi solidaritas  memdukung Palestina diperlihatkan oleh para hacker dengan meluluh-lantakan situs-situs milik Israel. Serangan cyber #OpSaveGaza yang dimotori oleh kelompok hacker Anonghost terhadap website-website Israel telah dimulai sejak 11 Juli 2014 lalu.
Hanya dalam tempo tiga hari, komunitas hacker yang tergabung dalam aksi #OpSaveGaza telah meretas lebih dari 1.500 situs asal Israel. Kelompok hacker tersebut menargetkan akan meretas jutaan situs Israel. Dan beberapa situs prioritas yang akan diretas adalah situs-situs milik pemerintah.
Beberapa situs Israel yang telah diretas dapat dilihat di alamat pastebin.com/Lq6geBu atau pastebin.com/caX1aW5z. Daftar situs Israel yang telah berhasil diretas itu didominasi oleh situs perbankan, khususnya layanan kartu kredit. Sementara situs-situs milik pemerintah Israel belum terlalu banyak terlihat.
Serangan cyber #OpSaveGaza didukung oleh banyak hacker, baik berkelompok maupun perorangan. Di luar ribuan website Israel yang diklaim kelompok Anonymous, diyakini masih ada ratusan website lain yang sudah berhasil diretas oleh hacker-hacker di luar kelompok Anonymous.

Jumat, 11 Juli 2014

Kemewahan Mesin Klasik Revolusi Industri Dalam Jam Tangan

Kemewahan Mesin Klasik Revolusi Industri Dalam Jam Tangan
 
Jam tangan tidak hanya berfungsi untuk menunjukkan waktu saja, tapi juga untuk memberikan nilai plus pada penampilan Anda. Dengan jam tangan yang elegan, kuat, dan mewah akan menampilkan sisi sophisticated Anda seperti jam tangan seri terbaru dari SEVENFRIDAY.
Lewat model terbarunya P2-2, SEVENFRIDAY menghadirkan jam tangan yang terinspirasi dari dunia revolusi industri. Dengan desain mewah namun klasik lewat cantiknya mesin klasik abad 19,SEVENFRIDAY berhasil menampilkan revolusi industri dalam jam tangan P2-2 ini.
Frame kotak yang melindungi casing P2-2 terbuat dari baja yang dibentuk dengan struktur yang kompleks. Bentuk dan modelnya merupakan gabungan antara kesan modern dan klasik yang menghasilkan kesan yang mewah namun berbeda dan unik.
Jarum penunjuk waktu, piringan cakram serta berbagai indikator didalamnya dirancang sedemikian rupa untuk memberikan tampilan konstruksi yang kompleks bagaikan sebuah mesin. Konstruksi yang unik inilah yang mengundang siapa saja untuk mengagumi jam tangan ini. [ADVERTORIAL]

Rabu, 02 Juli 2014

UGM Buwat Aplikasi Bencana Buatan & Raih Juara di London

UGM Buwat Aplikasi Bencana Buatan & Raih Juara di London

Aplikasi Bencana Buatan UGM Raih Juara di London


TEMPO.COJakarta - Aplikasi bencana karya tim mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, sukses menyabet penghargaan Global Winner dalam kompetisi aplikasi yang diadakan Bank Dunia, "Code For Resilience" di London, Inggris, pada 30 Juni 2014. Aplikasi bernama Quick Disaster ini meraih juara setelah pada seleksi awal terpilih ke dalam sepuluh besar.

Penyerahan penghargaan dihadiri ratusan kalangan profesional. Di antaranya, Wali Kota London, pejabat dari Bank Dunia, serta perwakilan Google, Microsoft, Mozilla, Net Hope, dan sejumlah perusahaan teknologi lainnya.

Pemimpin tim, Daniel Oscar Baskoro, menyatakan terpilihnya Quick Disaster menjadi juara Global Winner merupakan hal yang sangat luar biasa dan menggembirakan. Capaian ini membuktikan bahwa proses riset yang mereka lakukan di kampus ternyata dapat membuahkan hasil.

"Penghargaan ini menunjukkan kalau karya anak bangsa mampu bersaing di tingkat dunia," katanya kepada Tempolewat surat elektronik, Selasa, 1 Juli 2014. Oscar dan timnya saat ini masih berada di London sampai pertengahan Juli.

Oscar mengatakan peserta kompetisi aplikasi berasal dari seluruh negara di dunia. Kompetisi dua tahunan ini dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari sembilan orang yang merupakan kalangan profesional dari berbagai bidang ilmu pengetahuan. (Baca juga: ITB Gelar Electrical Engineering Days 2014)

Quick Disaster dikembangkan oleh empat mahasiswa program studi ilmu komputer dan satu mahasiswa program studi geofisika. Mereka masing-masing Daniel Oscar Baskoro (manajer proyek), Zamahsyari (pemrogram), Bahrunnur (pemrogram), Sabrina Woro Anggraini (copy writer), dan Maulana Rizki Aditama (analis data). Aplikasi ini sebelumnya mendapat trofi pada acara penghargaan Understanding Risk Forum di ExCel, London.

Oscar mengatakan Quick Disaster merupakan aplikasi untuk mengantisipasi bencana alam yang dikembangkan pada wearable devices Google Glass dan kini sudah pada tahap pengembangan versi 2.0. Dengan aplikasi ini, para pengguna Google Glass akan mendapatkan tiga bagian informasi penting tentang bencana, yakni sebelum bencana, menampilkan informasi riwayat bencana suatu daerah; saat bencana, menampilkan informasi solusi ketika terjadi bencana; dan pasca-bencana, rehabilitasi dengan fitur integrasi foto pengguna pada daerah bencana dengan media sosial.